10 Alasan Mengapa Pria Harus Belajar Memasak
10 Alasan Mengapa Pria Harus Belajar Memasak – , Jakarta Kebanyakan wanita sudah familiar dengan memasak. Banyak wanita memasak tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain di rumah, seperti pasangan, anak, dan orang tuanya.
Selain itu, di masa epidemi ini, banyak orang, baik pria maupun wanita, menghabiskan waktu luangnya di rumah dan belajar memasak. Ternyata memasak makanan favorit bukan sekadar aktivitas.
10 Alasan Mengapa Pria Harus Belajar Memasak
Terungkap bahwa menyiapkan makanan sendiri selama periode pandemi memberikan nilai tambah bagi individu dan meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga di rumah. Rose Mini Agoes Salim, psikolog dan akademisi Universitas Indonesia, mengatakan berdasarkan informasi tertulis yang diterima, banyak masyarakat yang merasakan kecemasan luar biasa selama pandemi sehingga menimbulkan stres yang berdampak pada keluarganya.
Ilmu Fisika Dibalik Rahasia Lezat Nasi Goreng Ala Koki, Ini Tekniknya
Senada dengan Rose Mini, psikolog klinis Dessy Ilsanti mengatakan bahwa untuk mengurangi stres, Anda perlu lebih fokus pada diri sendiri dan orang sekitar, yakni keluarga di rumah. “Kita bisa fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah, termasuk memasak,” lanjutnya.
Apa saja manfaat memasak menurut psikolog? Baca di bawah ini yang dijabarkan oleh GoFood yang menawarkan kategori Siap Masak yang bisa dipilih langsung dari puluhan ribu restoran GoFood populer.
“Sebenarnya cukup mudah dengan bahan siap masak. Kita tidak perlu memiliki keahlian memasak khusus, namun tetap memudahkan kita mencapai sesuatu yang bermanfaat. “Makanya kita tidak mematok standar yang terlalu tinggi, karena dengan dilakukannya kegiatan ini di rumah maka akan lebih mudah untuk mencapainya,” jelas Dessy.
Menurut Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan memperkaya diri seseorang. Jadi, jika seseorang hobi memasak, maka daya tahan tubuh akan meningkat karena mengeluarkan hormon yang bisa melepaskan kita dari situasi tegang. Hal ini dapat membantu Anda bertahan selama epidemi.
Sang Penjaga Resep Autentik Rendang Minang
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa memasak dapat meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan. Penelitian tersebut melacak pergerakan dan bahasa tubuh 658 orang saat mereka rajin memasak makanan selama dua minggu.
Dan ketika mereka menyadari bahwa melakukan hal-hal kecil, bermakna, dan menenangkan seperti memasak membuat mereka merasa lebih bahagia setiap hari. Menurut para ilmuwan di balik penelitian tersebut, kreativitas dalam membuat kue membuat orang merasa lebih tangguh dan mampu.
“Memasak di rumah cenderung menghemat uang, yang dapat memberikan dampak positif tambahan pada situasi keuangan seseorang secara keseluruhan,” kata Jamie McNally, asisten profesor psikologi dan pemilik Sycamore Counseling Services.
Keadaan keuangan dapat memperburuk kesehatan mental dan membebani hubungan. McNally menambahkan, pertengkaran soal uang adalah salah satu konflik paling umum dalam hubungan.
Emang Salah Kalau Cowok Bisa Masak?
“Pasangan dapat memanfaatkan masakan rumahan tidak hanya untuk menghemat uang tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan memanfaatkan kesempatan untuk makan bersama,” tambahnya.
Lebih sering melakukan aktivitas dari rumah selama pandemi justru dapat menimbulkan lebih banyak konflik, kata Dessy. “Tetapi memasak bersama bisa membantu. Dengan menu Siap Masak, pasangan dan anak-anak yang belum terbiasa memasak bisa cepat ikut bergabung dan anggota keluarga lainnya juga bisa diikutsertakan. Pasalnya, bahan-bahan “Siap Masak” dirancang untuk “memudahkan berbagai kalangan,” kata Dessy.
“Alasan masyarakat menyukai makanan siap saji bukan hanya karena waktu yang dibutuhkan, tapi juga karena praktis. Bahkan orang yang tidak tahu cara memasak pun bisa berkreasi dengan makanan siap saji dengan bahan berbeda.” “Ini memastikan kenikmatan dan mencegah stres,” kata Rose Mini.
Penyebab Kematian Liam Payne Menurut Autopsi Pertama, Pacar Mantan Anggota One Direction dan Ibu Anak Tunggalnya Angkat Bicara
8 Resep Sup Aneka Bahan Untuk Anak, Kaya Nutrisi Dan Mudah Dibuat
Jadwal dan Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC vs Malut United FC di Vidio, Jakarta. Siapa bilang memasak hanya untuk perempuan? Memasak merupakan salah satu kegiatan yang umumnya dikaitkan dengan perempuan. Namun aktivitas ini juga bisa dilakukan oleh laki-laki. Bahkan ada yang menganggap pria yang bisa memasak itu punya daya tarik tersendiri.
Menurutmu apa yang membuat pria yang bisa memasak itu menarik? Simak detailnya di bawah ini.
Pria yang bisa memasak terlihat dewasa dan mandiri karena tidak bergantung pada orang lain yang memasak untuknya. Hal ini juga membuktikan bahwa ia telah belajar untuk mengurus dirinya sendiri dan kemungkinan besar berarti bahwa ia mandiri dalam setiap aspek kehidupannya. Jika seorang wanita mencari pasangan romantis yang serius, kedewasaan dan kemandirian adalah yang dia cari.
Menurut beberapa pakar hubungan romantis, ada alasan mendalam mengapa wanita menyukai pria yang bisa memasak. Wanita secara tidak sadar akan memandang pria yang pandai memasak sebagai orang yang lebih stabil, sabar, dan setia. Selain itu, pria yang pandai memasak juga tampil sebagai sosok yang bisa menyampaikan rasa aman dan aman.
Gagal Jadi Fotografer, Brooklyn Beckham Kini Kejar Passion Masak Memasak
Memasak tidak ada bedanya dengan keterampilan lainnya dan akan sangat mengesankan bila seseorang pandai dalam hal itu. Tentu saja, menguasai memasak membutuhkan keterampilan yang nyata.
Pria yang ingin memasak untuk pasangannya adalah pria yang tidak takut menunjukkan ketertarikannya meski pada hal kecil dan sederhana. Memasak membuat wanita merasa dimanjakan. Itu sebabnya wanita menyukai pria yang mau memasak untuknya.
Pekerjaan rumah tangga bukan lagi hanya tanggung jawab perempuan. Di sisi lain, pria juga bisa memasak dan memberikan kebebasan pada pasangannya. Dengan cara ini, wanita merasa lebih dihargai dan dapat memberikan diri mereka istirahat dari kehidupan sehari-hari dari waktu ke waktu.
Berikut beberapa alasan mengapa pria yang bisa memasak terlihat begitu menarik. Menurutmu kriteria pasangan sahabat itu apa?
Menikahlah Dengan Pria Yang Mau Mencuci Piring Untukmu, Ini Alasannya
Orang: Eko Tjandra pindah ke ibu kota untuk mengejar impian menyanyi dan akhirnya menemukan cinta di dunia fashion dan sampah.
Wajah Bule: 6 Potret Artis Anggika Bolsterli yang Resmi Menikah dengan Omar Armandiego dan Mengenakan Adat Jawa dari Dulangan Hingga Resepsi
6 Tipe Artis yang Mengenakan Kebaya Putih untuk Merayakan HUT RI ke-79: Beby Tsabina, Tissa Biani dan Prilly Latuconsina
6 Potret Berbeda Gaya Salshabilla Adriani dan Clarissa Putri yang Mengenakan Kebaya Putih ke Konvensi dan Menikah Karena Alasan Kesehatan di Hari Kerja Kantor yang Menyenangkan. Meskipun WFH belum populer, saya dulu bekerja dari rumah…
Siasat Dari Dapur Bapak
Baik penyuntingan maupun penerjemahan teks buku. Kegiatan sehari-harinya meliputi menerjemahkan atau mengedit buku, membesarkan anak, dan mengajar di Bright English Institute, yang saya jalankan bersama istri saya.
Karena kami tidak dapat menemukan pengasuh, istri saya mengikuti petunjuk saya dan berhenti dari pekerjaannya di kantor untuk merawat anak pertama kami, yang masih sangat membutuhkan perhatian. Karena saya sendiri belum berani menghadapinya, saya pasti membutuhkan kehadiran istri saya.
Selain mengurus balita, perlahan saya mulai memasak di dapur kecil yang kami desain sebagai dapur semi terbuka. Ya, kami mendesain rumah mungil dengan dapur terbuka agar ruangan terlihat luas. Memasak sebenarnya sangat menyenangkan: angin sepoi-sepoi bertiup dari luar, masih didominasi rumpun bambu dan persawahan. Suara bambu yang saling bergesekan membuat suasana semakin hening. Namun, pada malam hari, tikus dan hewan lainnya sering kali mengeluarkan banyak suara di latar belakang.
Selama menjadi ibu rumah tangga, saya menikmati dua aktivitas rumah tangga: memasak dan mencuci. Pada kegiatan pertama saya lebih banyak membantu yaitu menemani, karena memasak di rumah bisa menghemat biaya. Sedangkan untuk kegiatan kedua, saya sekarang lebih mandiri karena sangat menikmati perasaan bersih, kering, dan wangi pakaian.
Tiga Alasan Cr7 Jadi Figur Lifelong Learner
Yang lebih penting lagi, aktivitas memasak memberikan wawasan berharga tentang kehidupan. Berteman dengan berbagai bumbu dan sayuran membuka wawasan saya seiring berjalannya waktu, memberikan semacam pencerahan untuk memandang kehidupan dari sudut pandang baru.
Dalam menu kuliner nusantara, khususnya di Pulau Jawa, sulit untuk memilih bawang merah dan bawang putih sebagai bumbu masakan yang nikmat. Saya perlu waktu untuk membiasakan diri dengan bawang merah pada khususnya. Dalam hal ini, dia dapat memotong dengan terampil tanpa sering mengeluarkan air mata.
Namun berkat kegiatan dasar tersebut, saya belajar berjuang dan berkorban untuk mencapai kesuksesan. Jika menjadikan masakan lezat saat dikonsumsi adalah kunci suksesnya, maka tantangannya adalah mencampurkan bumbu, terutama bawang bombay, dengan air mata. Jangan mengharapkan kesuksesan tanpa mengatasi kesulitan.
Istrinya belum pernah menggunakan MSG dalam masakan sampai dia menikah dan mengatakan kepadanya bahwa dia adalah penyintas kanker payudara. Sebagai gantinya, ia menggunakan campuran sederhana gula dan garam untuk membuat kelezatan ini. Awalnya saya kurang terlalu senang dengan inovasi ini, namun lambat laun saya menjadi terbiasa bahkan merasakan kenikmatan yang sama seperti yang saya rasakan saat menggunakan MSG.
Pt Suprama Launching Akademi Burung Dara, Dorong Peningkatan Bisnis Konsumen
Saya belajar kreativitas dari sini. Dalam kehidupan, kita mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya, kurangnya hak istimewa, dan ketidakmampuan untuk tumbuh dalam ekosistem keluarga yang mapan. Namun, hal ini tidak boleh menjadi dasar keyakinan bahwa kita tidak bisa mengalami apalagi sukses.
Terkadang diperlukan kombinasi kecil dari elemen yang sudah ada untuk mencapai perubahan yang diharapkan. Pesan dari Umar bin Khattab ini selalu membuatku takjub: “Gerakkan tanganmu, maka Allah akan menurunkan makanan kepadamu.” Asalkan mau bergerak, mau belajar, dan mau berinovasi, impian pasti bisa terwujud.
Setiap kali kami memasak bersama, saya hampir selalu mencampurkan bumbu, terutama sambal. Sambal dikenal sebagai makanan pembuka bagi masyarakat Indonesia, sehingga tak heran jika banyak ragam sambal yang bisa ditemukan di seluruh nusantara.
Ada begitu banyak bahan yang harus digiling sehingga proses penggilingan seringkali cukup menantang. Rasanya tenaga terbuang sia-sia, namun bumbunya juga tidak hambar. Karena saya mencampur keduanya sekaligus. Sebenarnya triknya adalah dengan membuat semacam gumpalan pada mortar. Campurkan sedikit demi sedikit terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke gundukan berikutnya hingga rata.
Suka Masak? 9 Lowongan Kerja Ini Cocok Untuk Anda
Poin ketiga ini mengajarkan saya untuk menyelesaikan masalah dengan cara memecahnya agar bisa diselesaikan satu per satu. Masalahnya terkesan besar karena terdiri dari beberapa bagian. Pemetaan masalah diperlukan di sini agar Anda dapat menargetkan masalah yang ingin dipecahkan dengan menggunakan skala prioritas.
“Wah, santannya basi!” kata wanita itu setengah berteriak. Terus terang, saya masih pemula ketika membantu memasak bubur labu dan salak atau bubur kacang hijau